UNESCO Perketat Perlindungan Situs Budaya di Lebanon
arnews – UNESCO meningkatkan upaya perlindungan terhadap puluhan situs warisan di Lebanon. Mereka menawarkan tingkat perlindungan hukum yang lebih tinggi saat pertempuran Israel dan Hizbullah terus memanas.
Badan budaya PBB, seperti diberitakan AFP, mengatkaan 34 properti budaya yang terdampak pertempuran itu “sekarang mendapat manfaat dari tingkat kekebalan tertinggi terhadap serangan dan penggunaan untuk tujuan militer.”
Beberapa serangan Israel dalam beberapa pekan terakhir di Baalbek di timur dan Tyre di selatan menghantam dekat reruntuhan Romawi kuno yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia.
Sebelum Hizbullah dan Israel mulai saling serang di perbatasan tahun lalu, sedikitnya 50.000 orang tinggal di Tyre, kota yang ramai dan menjadi rumah bagi umat Kristen dan Muslim.
Sehingga, UNESCO kini meningkatkan perlindungan dan mengatakan keputusan itu “membantu mengirimkan sinyal kepada seluruh komunitas internasional tentang kebutuhan mendesak untuk melindungi situs-situs ini”.
“Ketidakpatuhan terhadap klausul ini akan merupakan ‘pelanggaran serius’ terhadap Konversi Den Haag 1954 dan… alasan potensial untuk penuntutan,” tambahnya.
Langkah UNESCO tersebut menyusul seruan pada Minggu (17/11) ratusan orang profesional budaya, termasuk arkeolog dan akademisi untuk mengaktifkan peningkatan perlindungan bagi situs budaya.