Umat Muslim Ukraina Salat Idulfitri, Berdoa Perang Cepat Berakhir
arnews – Umat Muslim di Ukraina merayakan Idulfitri 1443 Hijriah pada hari Senin (2/5) saat negara mereka masih diselimuti ketakutan karena perang masih berlangsung.
Muslim disana berkumpul di Masjid Islamic Community Center di ibu Kota Ukraina, Kyiv, untuk melaksanakan salat id berjamaah.
Presiden Dewan Muslim Ukraina, Seyran Arifov, mengatakan banyak muslim yang meninggalkan trmpat tinggalnya karena perang di negaranya semakin memanas.
Banyak dari mereka yang meninggalkan rumah menajdi pengungsi, dan sebagian dari mereka lari ke tempat yang lebih aman dan tetap berada di Ukraina.
Arifov mengatakan meski perang masih terus terjadi komunitas Muslim akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada negara dan rakyat Ukraina.
Sejak 24 Februari Rusia masih melakukan serangan-serangan ke beberapa wilayah Ukraina. intensitas pertempuran semakin tinggi disusul dengan renacana serangan habis-habisan Rusia pada 9 Mei.
Hingga saat ini imbas dari perang yang berlangsung, PBB mencatat setidaknya 2.899 warga sipil tewas, 3.235 mengalami luka-luka, dan 5,4 juta penduduk mengungsi ke negara terdekat. Namun jumlah kematian disebut lebih tinggi dari yang tercatat.