Ujian Praktik SIM C Angka 8 Dan Zigzag Resmi Diganti Lintasan Sirkuit
arnews – Korlantas Polri menjelaskan desain baru berupa lintasan sirkuit untuk ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C akan diterapkan di semua penyelenggaraan penerbitan SIM C. desain ini menggantikan pengujian sebelumnya, angak 8 dan zig-zag, yang ramai dikeluhkan masyarakat terlalu sulit.
“Nanti hari Senin, kita harapkan dua hari ini, masing-masing jajaran sampai ke tingkat Polres bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada sore hari ini,” kata Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi saat pengenalan sirkuit di Satpas Daan Mogot, Jakarta, Jumat (4/8).
Pengujian SIM C sebelumnya terdiri dari lima bagian, yaitu zig-zag, angka 8m pengereman atau keseimbangan, u-turn dan reaksi rem menghindar.
Firman menjelaskan sebelumnya materi ujian itu dilakukan satu persatu, namun desain baru dibuat sebagai rangkaian untuk mempresentasikan kondisi jalan raya.
“Sebelumnya kita ini hanya menguji per item, sepotong-sepotong, sekarang ini kita rangkai sedemikian rupa seperti masyarakat akalu berjalan di jalan raya,” katanya.
Firman juga memaparkan pada sirkuit ujian SIM C baru ini terdapat lima hal yang dites, yaitu pertama peatuhan di mana pengendara diminta berhenti ditempat yang sudah ditetapkan.
Kedua u-turn, lintasan ini untuk mengetes kemampuan memutar balik motor membentuk huruf U. ketiga, lintasan berbentuk huruf S yang mengganti materi uji angka 8 sebelumnya.
Keempat berupa pengereman dan kelima reaksi menghindar.
Firman juga mengatakan perubahan ini adalah upaya penyederhanaan ujian, bukan mempermudah.
“Penyederhanaan ini bukan mempermudah artinya menghilangkan ujian kemudia kita berikan SIM, itu sama saha dengan saya mendorong rekan-rekan yang tidak kompeten untuk berada di jalan. Itu calon korban pasti atau calon tersangka pada sebuah kecelakaan lalu lintas,” katanya.