arnews – Tim Badminton Indonesia menggelar latihan perdana di Birmingham jelang All England. Para pebulutangkis pelatnas fokus mengembalikan kondisi sekaligus melakukan adaptasi terhadap cuaca dingin.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi pemain yang paling menyoroti soal cuaca dingin di Birmingham. Bagi Ahsan/Hendra, cuaca dingin adalah salah satu yang harus diperhatikan saat bertanding di All England pekan ini.
“Hari ini coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca dingin seperti ini,” kata Ahsan.
“Dengan cuaca seperti ini memang pemanasannya yang harus diperbanyak. Jadi ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap,” ucap Hendra.
Sedangkan bagii Jonatan Christie latihan perdana adalah sebagai upaya untuk mengembalikan stamina dan ritme pukulan setelah menempuh perjalanan panjang menuju Inggris.
“Hari ini latihan pertama fokusnya mengembalikan stamina dan feeling pukulan karena kemarin sempat satu hari tidak latihan dan perjalanan panjang dari Jakarta.”
“Puji Tuhan hari ini tidak ada kendala apapun. Besok ada latihan di Main Hall, semoga semuanya lancer,” ujar Jonatan.
Pemanfaatan latihan perdana untuk pengembalian kondisi otot juga dilakukan olah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva.
“Untuk Apri/Fadia hari ini lebih ke peregangan otot, biasa setelah perjalanan panjang pasti ada kaku-kaku. Jadi hari ini lebih ngenakin badan, ngenakin gerakan.”
“Pastinya 60 menit saya raya optimal untuk aktivitas Apri/Fadia hari ini. Dan saya melihat kondisi mereka sudah ok, sudah lebih enak jadi untuk besok saya siapkan lagi untuk peningkatan intensitasnya sebelum ke pertandingan,” kata pelatih ganda putri, Eng Hian.