arnews – Pasukan keamanan Taliban membubarkan demonstran perempuann di Afghanistan menggunakan alat setrum hingga selang pemadam kebakaran.
Aparat mengurai massa itu pada Rabu (19/7), ketika puluhan Perempuan turun ke jalan untuk memprotes kebijakan rezim yang melarang salon kecanitkan beroperasi.
Associated Press (AP) melaporkan aparat keamanan menyemprot pedemo dengan air dan menembakkan senapan ke udara untuk membubarkan massa.
Pasukan keamanan juga berupaya menghentikan demonstrasi menggunakan setrum ke para pengunjuk rasa.
“Mereka memasukan dua atau tiga teman kami ke dalam mobil dan memabawa mereka,” kata seorang pedemo kepada AP.
Unjuk rasa itu sendiri dimulai sejak pukul 10.00 waktu setempat di kawasan Shar-e-Naw. Demonstrasi itu dilaporkan berlangsung hingga sore hari.
Seorang pedemo mengaku melakukan protes agar Taliban mempertimbangkan kembali atau mencabut untuk menutup salon kecantikan karena hal itu menyangkup “kehidupan kami.”
“Kami semua50 sampai 60 perempuan, berpartisipasi [dalam demonstrasi]. Slogan kami adalah kerja, roti, dan Kebebasan,” ujar Perempuan yang enggan diungkap identitasnya tersebut.
Hingga kini, pihak Taliban belum mau memberikan komentar mengenai protes tersebut.
Sementara itu, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan atau alias UNAMA mengkritik sikap Taliban yang menggunakan kekuatan kekuatan untuk memukul mundur pengunjuk rasa.
“Warga Afghanistan memiliki hak untuk mengekspresikan pandangan yang bebas dari kekerasan. Otoritas de facto hatu menegakkan ini,” kata UNAMA dalam twitnya.
Gelombang demonstrasi ini menerjang Afghanistan setelah pada 4 Juli lalu, rezim Taliban mengeluarkan dektrit Larangan salon kecantikan beroperasi di negara itu.
Kementerian Pengawas Moral Afghanistan pun memaksa ratusan salon kecantikan, terutama yang dikelola oleh Perempuan, untuk ditutup.
Taliban mengeluarkan Larangan itu lantaran salon-salon diduga menawarkan layanan yang dilarang Islam.
Salon-salon itu juga diduga memicu kesulitan ekonomi bagi keluarga pengantin pria yang mengadakan pesta pernikahan.