arnews – Taylor Swift menunda konsernya di Rio de Janeiro, Barasil, karena suhu ekstrem dan menyusul kematian satu orang penggemarnya ketika konser pertamanya di Barsil.
“Saya menulis ini dari ruang ganti di stadion. Keputusan sudah dibuat untuk menunda acara malam ini karena temperature ekstrem di Rio,” tulis Swift dalam unggahannya di reels Instagram.
“Keselamatan dan kenyamanan para penggemar saya, sesama artis dan kru harus dan akan selalu menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Sebelumnya Taylor Swift juga mengucapkan bela sungkawa atas kematian fan berusia 23 tahun saat konser pertamanya di Rio yang dipenuhi 60 ribu orang.
Sekreteriat Kesehatan Rio melaporkan bahwa satu pasien bermama Ana Benevides meninggal pada Jumat malam setelah menderita serangan jantung dan pernapasan si Stadion Nilton Santos selama konser.
Penyelenggara acara dikritik keras lantaran tak mengizinkan penonton masuk area konser membawa botol air minum mesku suhu sedang melonjak.
Kementerian Kehakiman Brasil pada Sabtu mengeluarkan resolusi yang mewajibkan penyelanggara acara menjamin behawa pengunjung memiliki akses air minum.
“Tidak dapa diterima orang menderita, pingsan dan bahkan meninggal karena kurang akses air,” kata Menteri Kehakiman Flavio Dino, dikutio dari AFP, Sabtu (18/11).
Dino menegaskan penyebab kematian penggemar Taylor Swift belum dapat dipastikan dan penyelidikan masih berlangsung.
“Saya tidak percaya saya menulis kata-kata ini dengan hati yang hancur bahwa saya mengatakan kita kehilangan seorang fan awal malam ini sebelum acara saya,” kata Swift dala unggahanya di Instagram sebelum menyatakan konser kedua ditunda.
“Aku bahkan tak bisa mengatakan pada kalian betapa hancurnya saya karena hal ini. Aku tak punya elain fakta bahwa sia sangat cantik dan sangat mudda,” tulid Swift.
