arnews – Shin Tae Yong merasa seperti ‘dicuri’ melihat hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10) lalu.
Indonesia ditahan imbang 2-2 setelah nyaris menang 2-1 dalam laga itu. Skuad Garuda kebobolan di menit ke-99 dengan injury time berdurasi enam menit.
“Pertandingan di Bahrain kami merasa seperti dicuri. Tapi tetap, kami harus memberi semangat kepada pemain dan merefleksikan diri. Kami harus menatap ke depan, meski sebuah pertandingan akan berjalan baik kalau diperlakukan secara adil,” kata STY dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan China vs Indonesia di Qingdao, Senin, (14/10).
Kebobolan di menit-menit akhir jadi salah satu perhatian juru taktik asal Korea Selatan itu jelang lawan China, Selasa (15/10).
“Sebagai pemrrain, mereka harus berkonsentrasi hingga menit akhir, termasuk saya juga. Kami harus merefleksikan diri terharap hal ini,” katanya.
“Saya pastikan mereka tetap fokus pada pertandingan,” tambahnya.
Lebih lanjut STY berkomentar tentang lawan yang akan dihadapi. Ia menilai, China punya kualitas tinggi meski kalah tiga kali beruntun di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Meski China kalah tiga kali, saya tetap mengapresiasi peforma mereka. Ranking FIFA mereka juga lebih tinggi [dari Indonesia],” katanya.
“Jadi bagi Indonesia. Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik dan saya berharap para pemain bisa menangani peforma lawan.