Serangan Covid-19 Di Korut Disebut Akibat Parade Militer
arnews – Parade militer pada 25 Mei lalu disebut menjadi penyebab dari serangan Covid-19 di Korea Utara.
Beberapa tentara yang berada pada saat parade disebut diketahui mendapat hasil positif Covid-19 menurut laporan Radio Free Asia.
Menurut pejabat keamanan di Pyongan Utara, beberapa tentara yang ditempatkan sebagai penjaga perbatasan di kota Sinuiji mulai mengalami gejala Covid-19 pada awal bulan ini. Kota tersebut berada di wilayah dektat dengan perbatasan dengan China.
“Mereka mengalami demam tinggi dan gejala pernapasan akut, dan setelah di tes oleh ihak berwenang bagian Kesehatan, dikonfirmasi bahwa mereka terinfeksi varian Omicron,” kata pejabat tersebut.
Pejabat itu juga mengatakan, sebagian besar yang mengalami gejala Covid-19 di Korea Utara merupakan pekerja dan tentara yang sempat menghadiri parade militer.
“Pihak berwenang kemudian melaporkan insiden ini ke komando karantina darirat nasional, yang kemudian mengirim laporan itu sebagai laporan No.1,” katanya.
Ditengah terus meningkatnya kasus Covid-19 Korea Utara juga mengalami permasalahan pada pasokan obat-obatan. media pemerintahan Korea utara KCNA melaporkan pemimpin mereka Kim Jong-un belum melakukan pemesanan obat dengan benar. Sehingga obat-obatan masih belum tersedia di sejumlah apotek.