arnews – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan satu pasien cacar monyet meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“Ada laporan satu kasus meninggal dunia RSCM,” kata Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PP Kemenkes Achmad Fachranny Tri Adryanton dalam konferensi pers, Kamis (23/11).
Kemenkes mencatat kasus cacar monyet di Indonesia pada tahun ini mencapai 57 orang per Rabu (22/11). Sebanayak 33 pasien telah dinyatakan sembuh.
Selain itu, Farchanny mengatakan sejauh ini ada delapan orang yang diduga bergejala cacar monyet. Lalu, ada 191 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negative Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus cacar monyet terbanyak, yakni 42 kasus. Kemudian Banten dan Jawa Barat ada enam kasus, Jawa Timur dua kasus, serta Kepulauan Riau satu kasus. Ia menjelaskan semua pasien adalah laki-laki dengan rentang usai 18 hingga 50 tahun.
“Dari 57 kasus konfirmasi ini orienrtasi seksual pada penderita adalah terbanyak ada komunitas LSL (lelaki seks dengan lelaki) ada 35 kasus, orientasi biseksual ada 11 kasus, dan heteroseksual ada tujuh kasus,” kata Farchanny.
“Belum diketahui ada dua kasus dan masih pendalaman dalam penyelidikan epidemiologi ada dua kasus,” jelasnya.
Farchanny menyebut 57 pasien cacar monyet itu mayoritas disertai dengan kondisi penyerta seperti HIV, Hipertensi, dan TBC. Dari 57 pasien, 39 di antaranya mengidap HIV.
“Kemudian disertai sipilis ada 16 kasus, hipertensi dua kasus, HSV dua kasus, dan TBC aktif ada dua kasus,” tuturnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan Subspesialis Penyakit Tropik dan Infeksi RSCM, Lie Khie Chen, menjelaskan pasien yang meninggal kondisi kesehatannya sudah memburuk sejak masuk ke RSCM.
Ia pun mengatakan meninggalnya pasien tersebut bukan karena cacar monyet, melainkan penyakit komorbid.
“Pasien ini memang berkompilasi. Jadi memang masuknya dalam kondisi bermasalah dan harus menjalani operasi di RSCM, sehingga kondisi pasien penyebab meninggalnya sama sekali bukan karena mongkey pox. Karena disebabkan oleh komorbid lainnya,” kata Khie Chen.
Ia meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan kasus cacar monyet. Sebab, secara umum kasus cacar monyet bisa ditangani.
“Masyarakat tidak perlu khawatir bahwa kasus yang berat ini sangat kecil sekali dan jarang sekali,” katanya.