arnews – Tentara Rusia terus mendesak maju menuju ibu kota Kyiv. Bahkan dalam waktu 24 jam tentara Rusia sudah berada 15 kilometer dekat dengan Kyiv.
Dikutip dari CNBC International pada kamis (10/3), pejabat senior Pertahanan AS percaya tujuan dari Rusia adalah untuk mengepung Kyiv.
“Pentagon percaya bahwa pasukan Rusia berniat untuk mengepung kyiv.” Kata pejabat senior itu kepada CNBC International.
Dalam laporan terbaru dari intelijen Inggris, Rusia akan mendatangkan tentara bayaran dari Suriah, Libya dan Afrika tengah. Hal itu dilakukan untuk melawan perlawanan Ukraina yang kuat. Tentara Rusia saat ini masih berusaha mengambil alih kota-kota utama di Ukraina.
“Ukraina memiliki rencana, saya tidak akan bicarakan atau perinci, untuk memastikan bahwa ada apa yang kita sebut ‘kelanjutan pemerintahan’ dengan satu atau lain cara. Dan biarkan saya berhenti disitu,” kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dikutip dari Independent.
Hingga saat ini Rusia masih melancarkan serangan-serangan di beberapa kota utama di Ukraina. Pasukan Rusia mendapat perlawanan sengit dari tentara Rusia yang berhasil memukul mundur pasukan Rusia bahkan behasil menghancurkan beberapa tank pasukan Rusia.