Rusia Bantah Serang RS Anak Ukraina
arnews – Rusia membantah telah menyerang Rumah Sakit Anak Okhmatdet di Ibu Kota Kyiv, Ukraina, hingga menewaskan sejumlah anak.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan insiden pada 8 Juli itu terjadi akibat rudal milik ukraina jatuh ketika meluncur.
Zakharova menyebut rudal NASAMS Barat yang dipakai Ukraina keluar dari jalur dan menghantam pemukiman serta fasilitas publik.
“Sekali lagi, seperti yang suah sering terjadi pada sistem pertahanan udara Ukraina, rudal-rudal mereka keluar jalur dan menghantam bangunan pemukiman dan sejumlah fasilitas publik. Demikian pula terjadi kali ini,” kata Zakharova dalam keterangan pers yang dirilis kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Selasa (9/7).
“Sudah ada konfirmasi, termasuk sejumlah saksi mata, bahwa salah satu rudal NASAMS Barat
menyerang sebuah bangunan di wilayah rumah sakit anak-anak Okhmatdet di Kyiv,” lanjutnya.
Zakharova mengatakan pemerintah Ukraina menuduh Rusia ada tewasnya anak-anak di RS padahal pebrik senjaa Aetyom serta kompleks Kementerian Pertahanan dan gudang-gudang angkatan bersenjata terletak di dekat RS Okhmatdet.
“Kyiv pun enggan mengakui bahwa para pendukung kaum Banderovites sengaja menempatkan sistem pertahanan udara disekitar pemukiman sipil dan menjadikan warga sipil sebagai ‘prisai manusia,” kata Zakharova.
Dia mengatakan junta Kyiv sudah lama menggunakan perusahaan sipil demi kepentingan militer, mengubahnya menjadi bengkel-bengkel untu perakitan dan perbaikan peralatan militer atau gudang penyimpanan peralatan militer Barat.
Meski begitu, Zakharova mengakui bahwa militer Rusia telah melancarkan “serangan gabungan” dengan senjata persisi jarak jauh terhadap fasilitas-fasilitas militer di Ukraina.