Rudal Rusia hantam alun-alun Ukraina, 7 tewas 110 terluka
arnews – Setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas dan 110 lainnya terluka saat rudal Rusia menghantam kawasan pusat Kota Chernihiv, Ukraina yang bersejarah.
Dilansir Reuters, di antara tujuh orang korban yang tewas, salah seorang di antaranya merupakan anak berusia 6 tahun. Sebanyak 12 dari korban luka juga merupakan kelompok anak.
“Sebuah rudal Rusia menghantam tepat di pusat kota Chernihiv. [Di sini ada] alun-alun, unversitas, dan bioskop,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam Telegram.
Unggahan itu disertai juga dengan sebiah video pendek yang memperlihatkan puing-puing berserakan di alun-alun. Ada juga mobil-mobil terparkir yang rusak parah.
Chernihiv adalah sebuah kota dengan jalan-jalan rindang dan gereja berusia tua.
Iryna (24) menjadi saksi mata ledakan rudal tersebut,”Ada asap, jeritan, orang-orang berlarian, menangis, mengerang,” ujarnya dikutip dari AFP.
Iryna sendiri mengaku kaget karean serangan sudah lama tidak terjadi di katanya. Namun, serangan terbaru ini membuat Iryna dan warga lainnya akan kembali pergi ke tempat penampungan Sementara.
Serangan ini dilancarkan tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menemui petinggi-petinggi negaranya ke Rostov-on-Don.
Rekaman yang dirilis oleh media pemerintah menunjukan pertemuan tersebut terjadi pada malam hari.
“Putin mendengarkan arahan dari Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov, Komandan pengarahan dan perwira senior kelompok lainnya,” tulis juru bocara pemerintah.
Restov-on-Don ini menjadi lokasi pusat Rusia untuk operasinya di Ukraina. Tempat ini juga merupakan lokasi pemberonkan senjata oleh tentara bayaran Wagner pada Juni lalu.