arnews – Megabintang milik Al Nassr Cristiano Ronaldo bercerita soal ‘keunikan’ Liga Pro Arab Saudi menjalani latihan malam hari selama puasa Ramadan.
Pada musim ini Ronaldo bergabung dengan Al Nassr pada pertengahan musim, Desember 2022. Meski demikian hal itu tidak membuat Ronaldo menghindari momen Ramadan di Arab Saudi.
Sejak pertengahan Maret hingga April lalu, seluruh umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Kendati begitu, tidak menjadi alasan Liga Pro Arab Saudi berhenti berkompetisi.
Selama masa Ramadan seluruh klub Saudi mengubah pola latihan menjadi malam haru, dari biasanya sore hari guna menghindari suhu panas dan dehidrasi.
Bagi Ronaldo, perubahan pola latihan itu menjadi tantangan tersendiri selama berkarier di Arab Saudi.
“Kita selalu memiliki bagian sulit, seperti yang saya bilang, sebelumnya, di Eropa, kita memilki isu yang sama,” kata Ronaldo dalam wawancara dengan Liga Saudi.
Dalam kesempatan itu CR7 terang-terangan mengaku merasa aneh menjalani latihan pada sore atau malam hari. Terlebih saat puasa yang harus berlatih pada pukul 22:00 waktu setempat.
“Kini saya akan katakana lagi, mungkin karena di Eropa kami berlatih lebih banyak pada pagi hari, dan di sini kami berlatih pada sore atau malam hari,” kata Ronaldo.
“Ketika mulai Ramadan, kami berlatih pada jam 10 malam, itu sangat aneh,” lanjut Ronaldo.
