arnews – setidaknya 37 orang tewas dan ratusan orang luka-luka imbas dari serangan Rusia yang menghantam sebuah rumah sakit anak di Kyiv, Ukraina, Senin (8/7).
Puluhan sukarelawan termasuk staf rumah sakit dan tim penyekamat pun tampak menggali puing-puing rumah sakit untuk mencari korban selamat imbas serangan tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menembakkan puluhan misil ke lima kota di selatan dan timur Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv.
Setidaknya 37 orang tewas imbas serangan itu. Tiga di antaranya merupakan anak-anak. Lebih dari 170 orang terluka.
Menurut Zelensky, serangan-serangan itu nyaris merusak 100 bangunan termasuk sekolah dan rumah sakit bersalin.
Pasukan Ukraina sejauh ini berhasil menjatuhkan 30 proyektil.
“oenting untuk menembak jatuh rudal-rudal Rusia. Penting untuk menghancurkan pesawat temput Rusia di pangkalannya. Penting untuk mengambil langkah tegas yang tidak akan meninggalkan defisit keamanan apa pun,” kata Zelensky menjelang pertemuan puncak NATO.
Kepala hal asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker TUrk mengutuk serangan “keji” Rusia tersebut.
Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres juga mengku sangat terkejut mendengar kabar serangan terhadap fasilitas medis itu.
Amerika Serikat sementara itu mengecam serangan Rusia itu dan menjanjikan langkah-langkah baru utnuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina.
