Rentetan Masalah Yang Jadi Sorotan Selama Ibadah Haji 2023
arnews – Penyelenggaraan Ibadah haji tahun 2023 menjadi sorotan luas lantaran banyak permasalahan dan kesulitan yang dialami jemaah Indonesia.
Sorotan tajam mengarah pada pelayanan yang diterima jemaah selama puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Jemaah haji Indonesia misalnya terlambat dibawa bus-bus yang disediakan oleh Mashariq dari Muzdalifah menuju ke Mina.
Para jemaah Indonesia harusnya sudah meninggalkan Muzdalifah pada jam 08.00 pagi waktu setempat. Jemaah Indonesia baru selesai dipindahkan dari Muzdalifah selepas siang hari.
Dilansir CNNIndonesia.com, seorang jamaah haji, Sri Mulyani sempat bercerita tertahan di Muzdalifah selama tujuh jam di bawah suhu yang sangat panas sebelum terangkut bus menuju Mina untuk melakukan lempar jumrah.
Ketika tertahan di Muzdalifah, Sri mengaku kesulitan mendapatkan air, untuk bersih-bersih dan juga buang air. Menurutnya, hanya satu kamar mandi yang disediakan di Muzdalifah.
“Kami baru terangkut 10.30 dari Muzdalifah dengan suhu yang sangat panas menyengat. Seharusnya subuh sudah jalan semua. Jadi, sekitar tujuh jam,” ujar Sri.
Tak berhenti disitu, usai sampai Mina para jemaah menghadapi persoalan baru. Kesaksian beberapa jemaah menunjukan kapasitas pemondokan tak mampu menampung seluruh jemaah hingga makanan terlambat datang.
Sebagian jemaah yang sudah kepayahan akibat terlalu lama menunggu engkutan menuju Mina pun harus istirahat di luar tenda di tengah udara bersuhu di atas 40 derajat Celsius.”
Para jemaah yang kelelahan dan kehausan usai menunggu lama bus penjemput masih menerima jatah makan lagi.
“Tapi ada yang baru datang sekitar jam 14.00, nah ini makan siang belum sampai. Padahal, jatah makan pagi sudah tidak layak. Akhirnya diberi kurma untuk asupan makanan darurat,” kata kesaksian salah satu jemaah.
Kesaksian lain yakni para jemaah di Maktab 71 dilaporka terpaksa tidur di luar tanda akibat terlalu sesak dan tak bisa menampung seluruh jemaah. Kondisi tersebut dilaporkan turut dialami para lansia.
Bahkan, ratusan jemaah haji adal Kota Metro Lampung melaporkan belum mendapatkan makanan sedari pagi hingga sore hari waktu Mina.
Kemudian ketersediaan toilet yang kurang mencukupi juga menjadi masalah bagi jemaah di Mina. Dengan makin banyaknya jemaah yang datang, kebutuhan toilet pun mendesak.