Rakyat Kesusahan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Rp42 Juta Saat Pantau Rudal
arnews – Putri Kim Jong Un, Kum Ju Ae, mendapat sorotan karena memakkai jaket mewah seharga Rp42 juta saat memantau peluncuran rudal pekan lalu, ketika Korea Utara didera krisis.
Pakaian Kim Ju Ae menjadi pembicaraan setelah fotonya ketika mendampingi sang ayah tersebar pekan lalu. Dalam foto itu, Kim Ju Ae terlihat memakai jaket beludru hitam.
Segala gerak-gerik Kim Ju Ae memang selalu mendapat perhatian public, sampai-sampai warganet dan media-media asing langsung mencari merk jaket tersebut.
Berdasarkan penelusuran The Washington Post, jaket itu merupakan rancangan Christian Dior yang dibandril seharga US$2.800 di ritel Amerika Serikat.
Meski demikian, The Washington Post tak dapat memastikan jaket yang dipakai Kim Ju Ae itu asli atau palsu.
Penampilan mewah Kum Ju Ae sendiri memang sudah sering kali memicu tanda tanya. Pada Februari lalu, keluhan warga Korut mengenai Kim Ju Ae pun tersebar.
Seorang warga Korut mengelh kepada Radio Free Asia karena bingung melihat Kim Ju Ae hidup mewah, Sementara rakyat sedang susah karena didera krisis.
“Saya marah karena situasi saya sangat sulit, Sementara Kim Ju Ae, yang kita semua tahun bisa makan dan hidup enak, sering muncul di TV dengan baju mewahnya,” ujar warga Korut itu.
Warga lainnya juga mengakui memperhatikan Ju Ae begitu sehat ketimbang anak-anak lainnya di Korut. Mereka dapat melihat betapa sehat Ju Ae dari pipinya yang bulat.
“Orang-orang bilang, ‘Dia pasti makan enak’. Wajahnya sangat putih dan bulat seperti bulan.’ Kebanyakan warga tak bisa makan hingga tulang pipi mereka menonjol lebih dari sebelumnya,” kata Warga Korut itu.
Belakangan ini berbagai media Korut memang kerap memampang foto dan video putri Kim Jong Un tersebut. Sejulmah pengamat menganggap itu adalah kampanye untuk memperkenalkan calon penggantinya kelak.
Dalam foto-foto itu, Ju Ae selalu mengenakan pakaian mewah, terkadang dengan jubah hitam berkancing warna emas dan sarung tangan kulit kualitas tinggi.
Semenatara itu, warga Korut hidup sengsara karena krisis. Associated Press melaporkan Korut akan kakurangan 1 juta ton gandum tahun ini, atau sekitar 20 persen dari kebutuhan tahunan warga.
Tak hanya karena kontras kehidupan itu, warga juga mengeritik penampilan Ju Ae lantaran Korut sendiri menjunjung tinggi budaya komunis.
Korut sering kali menghukum anak-anak sekolah yang mengikuti budaya kapitalis, seperti memanjangkan rambut atau mengikuti tren.