arnews – Presiden Rusia Vladimir Putin menyayangkan Keputusan Finlandia bergabung dengan NATO. Putin memperingatkan bahwa aka nada masalah setelah mengambil Keputusan tersebut.
Dilansir AFP, Senin (18/12), masuknya Finlandia ke dalam NATO menandai perubahan besar dalam lanskap keamanan di Eropa utara Keputusan Finlandia ini juga menambah sekitar 1.300 kilomter garis depan aliansi NATO dengan Rusia.
“Mereka (barat) mengambil alih Finlandia dan menyeret ke dalam NATO! Mengapa kami berselisih dengan Finlandia? Semua perselisihan, termasuk perselisihan yang bersifat territorial pada pertengahan abad ke-20, semuanya telah diselesaikan sejak lama,” kata Putin di sebuah wawancara Minggu (17/12).
Putin menyebut Rusia dan Finlandia tidak ada masalah. Namun, kini, kata dia aka nada masalah yang dihadapi Finlandia usai Keputusan untuk gabung NATO.
“Tidak ada masalah, tapi sekarang akan ada masalah. Karena kami sekarang akan membentuk distrik militer Leningrad di sana dan pastinua memusatkan unit militer di sana,” tambah Putin pada wawancara dengan televisi Rusia, Russia 1.
Putin juga menolak pernyataan Presiden AS Joe Biden yang pada wal bulan ini memperingatkan bahwa Putin akan terus maju jika ia mengambil alih Ukraina, dan menyatakan bahwa Rusia pada akhirnya bisa menyerang NATO dan menarik pasukan AS ke dalam konflik.
