arnews – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan deklarasi Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pencaplokan empat wilayah Ukraina sebagai sebuah lelucon.
“Lelucon lain dari terjadi di Moskow hari ini. Ada yang dirayakan di sana. Mereka melantunkan sesuatu di sana. Mereka bernyanyi di pusat kota,” kata Zelensky dikutip dari CNN, Sabtu (1/10).
“Mereka berbicara tentang Zaporizhzhia ketika mereka sendiri mengatur hal seperti itu di Zaporizhzia,” katanya, merujuk pada serangan hari Jumat terhadap konvoi sipil yang menewaskan setidaknya 30 orang dan melukai 88 orang.
Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina bekerja dengan sekutu Beratnya untuk menjatuhkan sanksi bari terhadap Rusia.
“Tentu saja, sanksi juga akan diterapkan bahwa warga negara lain yang terlibat dalam lelucon Rusia di Wilayah penduduk negara kita,” katanya.
Dalam pidato hariannya, Zelensky juga memuji Gerakan mikiter di Ukraina timur, di mana pasukan Ukraina hamper mengepung kota Lyman.
“Kami memiliki hasil yang substansial di timur negara kami. Sudah cukup informasi public tentang ini. Semua orang telah mendengar apa yang terjadi di Lyman, wilayah Donetsk,” katanya.
“Ini adalh Langkah yang sangat berarti bagi kami. Dan saya berterima kasih kepada semua pejuang kami karena menerapkan elemen rencana pertahanan kami ini! Itu sangat penting,” katanya.
Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya menjadi lebih kuat, setelah menyatakan pencamplokan empat wilayah Ukraina.
“Kami menjadi lebih kuat karena kami Bersama. Bersama kami adalah kebenaran, dan memang, kekuatan! Dan itu berarti kemenangan! Kemenangan akan menjadi milik kita,” kata putin dikutip dari AFP.
Putin memberikan pidato menyusul pencamplokan Rusia atas wilayah Kherson, Zaporizhzia, Luhansk, dan Donetsk di Ukraina timur.
“Selama beberapa decade, mereka menciba menghapus kesadaran sejarah orang-orang ini, menghancurkan tradisi mereka, melarang mereka berbicara dalam Bahasa asli mereka, melarang budaya mereka. Tidak ada yang berhasil,” katanya.
“Dan itulah mengapa kami mengatakan Rusia tidak hanya membuka pintu rumah asli kami untuk suadara dan saudari kami, tetapi juga membuka hatinya untuk mereka. Selamat dating di rumah! Kata Putin.
