arnews.id
arnews.id Media Online

PSSI Target 1.000 Pelatih Lisensi D dalam Enam Bulan

301

arnews – PSSI menargetkan hingga akhir 2024 atau selama enam bulan ke depan ada 1.000 pelatih yang mendapat lisensi kepelatihan level D.

Ini jadi perhatian PSSI karena banyak pelatih di daerah yang tak punya lisensi. Mereka melatih pemain di akar rumput, tetapi tidak punya lisensi yang mempuni dan terstandar.

Ini pula yang menjadi perhatian legenda sepak bola Papua, Eduard Ivakdalam. Menurutnya jumlah pelatih yang berlisensi di Papua sangat minim dan belum ada wadahnya.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memahami betul keresahan Eduard. Pasalnya Arya merasakan dan menyaksikan sendiri hal ini di Sumatera Utara.

“Makanya kami ingin 1.000 pelatih lisensi D dalam enam bulan ke depan. Pelatih D itu hanya untuk 10 tahun, pelatih C 12 tahun, pelatih B Cuma 15 tahun,” kata Arya.

“Main 11 lawan 11 itu usia 17 tahun, tapi Liga 3 pelatihnya lisensi B. Bagaimana itu Coba,” ujarnya dalam podcast CNNIndonesia.com, Rabu (19/6).

Jumlah kompetisi di daerah juga sangat minim. Arya mencontohkan dua Sumatera Utara, dalam semusim satu klub hanya melakoni pertandingan tak lebih dati 10 kali.

Arya sempat mengusulkan menggelar kompetisi dengan jumlah pertandingan lebih banyak, namun klub menolak. Pasalnya mereka tak cukup dana untuk menjalani kompetisi.

“DI sana saya sedih juga, bikin kompetisi 18 pertandingan mereka keberatan padahal kami sudah subsidi setengahnya. Bagi mereka itu berat. Tapi kmai ingin trial terus.”

“Ketua Askab dan Askot juga harus dibenahi. Masa ada yang kepala desa. Itu daerah yang. Itu daerah yang gila bola, bagaimana yang tidak gila bola. Padahal kalau berjalan tidak susah untuk cari 150 pemain,” katanya.

Inilah yang disebut Arya sebagai penghambat sulitnya mencari talenta hebat di dalam negeri. Abakat alami  pemain ada, akan tetapi tidak mendapat pelatihan yang sesuai.

Leave A Reply

Your email address will not be published.