arnews – PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepemahaman kerja sama untuk empat aspek di Japan Training Center, Senin (22/5) siang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir langsung dalam penandatanganan tersebut.
Turut serta dalam kunjungan tersebut wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan anggota Komite Eksekutif Vivin C Sungkono.
Ada empat hal kerja sama yang ditandatangani, yakni kerja sama benchmarking Liga Indonesia, kerja sama pembangunan lapangan latihan timans, kerja sama pembangunan Timnas Putri, dan kerja sama perwasitan.
“Mudah-mudahan kerjasamanya baik buat sepak bola Indonesia. Kita akan fokus kerja sama dengan Jepang untuk Timnas Putri, karena trek rekor Timnas putri mereka bagus dan pernah juara dunia,” kata Erick.
“Jadi ini sesuatu yang mau kita dorong san saya sudah minta juga kalau ada pelatih dari Jepang yang bisa kerja sama untuk pengembangan tim putri,” kata Erick.
Menurut Erick, salah satu kerja sama paling penting dengan Jepang adalah wasit. Nantinya wasit-wasit pilihan JFA akan ditugaskan untuk memimpin pertandingan Liga 1 2023/2024 yang akan segera bergulir.
“Kita juga akan mendorong untuk benchmarking manajemen Timnas, kita lihat J League meningkat performanya dan berkontribusi ke Timnas, dan yang paling penting wasit,” jelasnya.
“Kita juga akan pakai pemimpin wasit dari Jepang agar bisa membantu perwasitan kita. Kita akan tunggu nama-namanya. Mungkin tanya jawabnya kita cari waktu lain ya. Terima kasih,” katanya.