arnews.id
arnews.id Media Online

Polda Sumut Sebut Cadaver UNPRI Dibeli Secara Legal

132

arnews –  Kapolda Sumatera Utara Irhen Pol Agung Imam Setya Effendi mengatakan lima mayat yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan merupakan cadaver atau jenazah yang diawetkan untuk kepentingan praktik kedokteran.

“Saya ingin memastikan bahwa lima mayat tersebut adalah cadaver. Cadaver itu adalah mayat yang secafa resmi diawetkan untuk kepeluan praktek kedokteran,” kata Imam, Kamis (14/12).

Imam menyebutkan Kadaver di UNPR Medan merupakan bagian dari praktik anatomi mahasiswa kedokteran. Selain itu, dia mengatakan cadaver di kampus tersebut sudah ada sejak tahun 2008.

“Kadaver itu sudah ada sejak tahun 2008 di UNPRII. Jadi bagian dari pembelajaran mahasiswa kedokteran. Jadi mohon masyarakat agar paham,” jelasnya.

Tak hanya itu, Iamam memastikan bahwa Kadaver yang ada di UNPRI Medan diperoleh secara legl.

“nanti kita akan berkoordinasi lebih lanjut, mekanisme itu agar ridak menimbulkan presepsi yang berbeda beda yang satu dengan yang lain. Kita tahun administrasi yang kami selidiki kita tahu bahwa Kadaver itu diperoleh secara legal dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran,” jelasnya.

Polda Sumut tambahnya akan bekerja sama dengan UNPRI Medan agar pendidikan di Fakultas Kedokteran bisa terlaksana dengan baik.

“Saya yakin setiap fakultas kedokteran pasti memiliki hal-hal seperti ini. Dan saya minta masyarakat untuk tidak salah paham dengan kondisi ini. Tentunya kita bersama UNPRI terus bekerja sama agar bisa terlaksana pendidikan kedokteran,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.