arnews.id
arnews.id Media Online

PM Tunisia Dipecat Di Tengah Krisis Ekonomi di Negaranya

183

arnews – Presiden Tunisia Kais Saied memecat Perdana Menteri Najla Bouden pada Selasa (1/8) amalm di Tengah krisis ekonomi yang mencekik negara tersebut.

Meski begitu, Saied memecat Bouden tanpa memberikan alasan dan langsung mengganti posisinya dengan mantan eksekutif bank sentrl Ahmed Hachani.

Diberitakan AFP, usai penunjukan Hachani, Saied mengatakan “ada tantangan kolosal yang harus kita atasi dengan kuat, untuk mekindungi tanah air kita, negara kita, perdamaian sosial.”

Sejumlah media lokal menggarisbawahi bahwa penggantian PM ini seiring dengan ketidaksenangan Saied mengenai sejumlah hal, khususnya toko roti yang disubsidi negara.

Beberapa hari terakhir, Tunisia menggelar sejumlah pertemuan dan terjadi perselisihan antara presiden dengan para menteri terkait masalah kekurangan roti bersubsidi di beberapa daerah.

Menurut media Saied khawatir akan terulang kerusuhan akibat masalah roti yang menewaskan 150 orang pada 1984 silam. Saied sendiri baru-baru ini menyinggung bahwa “roti adalah red line bagi Tunisia.”

Sejak 1970-an, Tunisia memusatkan pembelian sejumlah besar bahan dasar seperti tepung, semolina, gula, kopi, dan minyak gorang, sebelum menempatkannya di pasar dengan harga bersubsidi.

Selama beberapa bulan terakhir, negara ini menghadapi kekurangan produk-produk tersebut lantaran harus mendapat bayaran awal terlebih dahulu, suatu kesepakatan yang kini membuat Tunisia kesulitan.

Selain itu, negara Afrika Utara ini juga sedang berjuang dengan utang sekitar 80 persen dari produk domestik bruto (PDB). Tunisia saat ini juga Tengah mencari bantuan keuangan dari negara asing.

Leave A Reply

Your email address will not be published.