arnews – Bupati Malang M Sanusi mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu dekat akan segera memeriksa bangunan Stadion Kanjuruhan.
Hal ini dilakukan dalam upaya meninngkatkan keselamatan suporter sepak bola. Seperti diketahui Stadion Kanjuruhan jadi saksi bisu meninggalnya 131 orang pascal aga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Sanusi menjelaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ada Sejumlah hal yang menjadi perhatian khusus untuk keselamatan penonton. Salah satunya akses tangga yang terlalu curam untuk penonton.
Menurut dia, pada saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo juga menyempatkan diri melihat pintu 13 yang merupakan salah satu titik terjadinya tragedi pada Sabtu malam.
“Presiden tadi ke pintu 13. Titik yang dilihat Presiden juga Terkait jalan keluar, itu terlalu curam. Nanti akan diaudit bangunan oleh Kementerian PUPR,” kata Sanusi.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Malang masih belum mendata kerusakan bangunan dan infrastruktur di Stadion Kanjuruhan. Dalam waktu dekat, Kementerian PUPR akan dating ke Kabupaten Malang.
“Total kerugian masih belum, nanti dari Menteri PUPR akan dating. Rencananya kata Presiden Minggu ini, dan seminggu ini bisa selesai,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang. Semetara 440 orang mangalami luka ringan dan 29 luka berat.