arnews – Pesawat penumpang terbesar dunia Airbus A380 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kamis (1/6) sore. Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Emirates itu berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab, pada pukul 03:20 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 16:35 WITA.
Ini menandai tonggak sejarah penerbangan Indonesia layanan A380 terjadwal ke negara tersebut.
Diketahui, AirNav Indonesia atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) yang menavigasi pendaratan perdana Airbus A380 tersebut.
Sesaat setelah mendarat, pesawat raksasa dengan badan bertingkat atau double decker dengan nomor registrasi A6-EUR itu disambut dengan prosesi water salute dari dua kendaraan PK-PPK Bandara I gusti Ngurah Rai. Para penumpang turun dari pesawat juga menerima sambutan berupa kalungan rangkaian bunga serta tarian sambutan khas Bali.
“Kami sangat bangga dan bersyukur karena menjadi bagian bersejarah bagi Angkasa Pura I dan ini pertama kalinya di indonesia,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi saat menyampaikan sambutan.
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace ikut menyambut kedatangan pesawat Emirates tersebut.
Koster merasa sangat Bahagia karena maskapai Emirates selama ini mendukung pariwisata.
Ia berterima kasih karena sejak penerbangan internasional ke Bali dibuka sejak 2022 pasca-pandemi, Emirates menjadi salah satu penerbangan yang ikut menjadi pioneer.
“Ini menjadi bukti bahwa sindah apapun sebuah wilayah, sehebat apapun promosi yang dilakukan tanpa adanya penerbangan maka pariwisata tidak akan bisa berjalan,” ungkapnya.
Koster juga mengatakan sejak dibukanya penerbangan internasional pada 2022 ada peningkatan Jumlah kunjungan wisman ke Bali yang cukup signifikan. Pada 2022 jumlah kunjungan wisman ke Bali yang cukup signifikan. Pada 2022 jumlah kunjungan wisman kembali mencapai 1,1 juta dan itu masih dalam kondisi kondisi Covid-19 belum mereda.
“Namun pada tahun 2023 hingga bulan April akhir, itu sudah hanpir mencapai 1,5 juta tepatnya 1.470.000 lebih hampir 1,5 (wisatawan berkunjung ke Bali) itu belum dapat dari penerbangan Airbus A380,” jelasnya.
Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan komersial regular rute Dubai-Bali-Dubai yang dioperasikan Emirates dengan frekuensi dua penerbangan setiap harinya. Dua penenrabangan tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Emirates dengan menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER.
