Pernyataan Resmi Luton Town Soal Insiden Tom Lockyer Kolaps Dilapangan
arnews – Luton Town mengeluarkan pernyataan resmi setelah Tom Lockyer kolaps dilapangan hingga laga melawan Bournemouth di Liga Inggris terpaska dihentikan di pertengahan babak kedua.
Lockyer mendadak tak sadarkan diri pada menit ke-60 saat kedudukan imbang 1-1. Luton unggul lebih dulu melalui gol Elijah Adebayo pada menit ketiga sebelum disamakan Dominic Solanke pada menit ke-58.
Dua menit berselang, Lockyer mendadak kolaps dan tak sadarkan diri. Para pemain mendadak kaget dan mencoba memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis tiba.
Tim medis pun bereaksi cepat menangani Lockyer lebih dari 10 menit dan membuat stadion sempat hening. Seluruh isi stadion mengkhawatirkan kondisi kapten tim Luton itu.
Tim medis kemudian melarikan Lockyer ke rumah sakit dan perangkat pertandingan memutuskan untuk menghentikan laga. Keputusan itu disambut posited suporter kedua tim dengan lapang dada.
Pelatih Luton, Rob Edward, bahkan mengitari lapangan untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter yang memberikan dukungan kepada Lockyer.
Tak hanya suporter Luton, pendukung tuan rumah juga kompak menggemakan nama Lockyer. Suasana haru dan penuh respek pun terjasi di Stadion Vitality.
Luton Town pun mengunggah pernyataann resmi, termasuk di media sosial soal insiden yang menimpa kapten Lockyer.
Berikut pernyataan resmi Luton Town:
Kami semua berharap dan berdoa untuk pemimpin dan kapten kami Tom Lockyer, yang beruntung ditangani dengan sigap ddan telah dibawa ke rumah sakit.
Kami tidak tahu sepenuhnya apa yang terjadi dan apa langkah selanjutnya pada tahap ini. Tapi, kami ingin berterima kasih kepada Bournemouth dan staf medis di kedua klub atas respons cepat mereka yang sunggguh luar biasa.
Kami memohon maaf kepada semua suporter yang hadir karena pemain dari kedua pihak tidak memiliki konsentrasi untuk melanjutkan pertandingan usai menyaksikan rekan setim dan sahabat mereka yang sangan dicintai dikeluarkan dati lapangann dengan kondisi tersebut. Para staf juga tak bisa melanjutkan tugas di laga tersebut karena keadaan dan situasi masa sulit ini.
Kami beterima kasih kepada semua orang atas tepuk tangan meriah dan kompak menyanyikan nama Loks’ di dalam stadion pada masa sulit.
Sekarang adalah waktunya bagi semua pemain, staf, dan suporter untuk berssatu seperti yang selalu kami lakukan dan memberikan cinta serta dukungan kepada tom dan Keluarganya. Pikiran kami tertuju kepada mereka semua.