arnews – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan tidak ada kewajiban bagi ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika. ASN hanya diwajibkan untuk memfasilitasi pembelian tiket.
Kewajiban tersebut berdasarkan Surat Edaran nomo 005/001/SAG/UM2022 menyatakan Kepada Seluruh Perangkat Daerah diminta agar dapat memfasilitasi pembelian tiket MotoGP kepada seluruh ASN atau Karyawan pada Perangkat Daerah masing-masing.
“Tidak ada yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket, namun peran ASN disni adalah memfasilitasi masyarakat yang ingin membeli, terutama masyarakat yang tidak paham IT atau tidak paham membeli tiket secara online. Sehingga dengan adanya ASN, masyarakat dengan mudah bertanya dimana membelinya dan prosesnya,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan Setda Pemprov NTB, sadimin dilansir detik.com pada Sabtu (5/3).
Sebelumnya sempat ramai di masyarakat, Kabarnya ASN di NTB diwajibkan untuk membeli tiket MotoGP melalui surat edaran.
“Kami sudah coba klarifikasi sebenarnya dan mudah-mudahan sudah kami netralisir. Mungkin kemarin Pak Sekda terlalu bersemangat memberitahukan para PNS ada diskon 10 persen, sehingga beliau ada kesan menghimbau ASN untuk membeli tiket agar acaranya meriah,” jelas Gubernur NTB, Zulkiefliemansyah.
Diketahui tiket untuk hari race MotoGP untuk semua kelas sudah terjual habis. Tiket MotoGP yang tesisa adalah tiket untuk Latihan Bebas 1 hingga Latihan Bebas 3, dan Kualifikasi.