arnews – Pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa Zaporizhia terbakar setelah terkena serangan Rusia.
“Akibat dari penembakan oleh pasukan Rusia Di pembangkit tenaga nuklir Zaporizhia mengalami kebakaran,” kata juru bicara Andrei Tuz dilansir AFP, jumat (4/3).
Wali Kota Energodar, Dmytro Orlov, dilansir CNN mengatakan kebakaran pembangkit listrik tenaga nuklir itu menjadi ancaman besar.
“Ancaman bagi dunia!! Akibat penembakan tanpa henti oleh musuh terhadap bangunan dan blok pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia terbakabar!!” tulisan pada akun Facebook pribadi Orlov.
Pada sebuah pesan video Orlov meminta Rusia untuk berhenti menambaki pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia.
“Saya menuntut, segera berhenti menembaki titik kosong pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia,” kata Orlov.
Rusia kini makin gencar melakukan serangan-serangan pada beberapa kota di Ukraina. Sudah mulai banyak korban berjatuhan pada sisi Ukraina, korban-korban akibat serangan Rusia bukan hanya militer Ukraina tapi juga warga sipil.