Cilegon, arnews – Pendidikan Kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup. Setelah terbitnya Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan berbagai kegiatan yang positif, akan tetapi lebih meningkatkan kewajiban setiap warga negara untuk mengimplementasikannya. Hal itu disampaikan oleh WaliKota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya saat melantik Maman Mauludin sebagai Ketua Kwartir Cabang Kota Cilegon Masa Bakti Pergantian Antar Waktu (PAW) 2019 – 2024.
Acara Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) 2022 ini mengusung tema “Perkuat Peran Gerakan Pramuka Dalam Membangun Generasi Yang Handal dan Bermartabat” bertempat di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (16/02).
Helldy juga berharap agar momentum pelantikan ini dapat berdampak positif terhadap seluruh program dan kegiatan gerakan pramuka di Kota Cilegon. “Semoga dengan momentum pelantikan ini, dapat merespon positif dan berpartisipasi aktif terhadap seluruh program dan kegiatan gerakan pramuka di Kota Cilegon, sekaligus menyempurnakan serta meningkatkan pendayagunaan potensi kwartir cabang yaitu sumber daya manusia, materi pendidikan, sistem pembinaan dan manajemen organisasi,” ujar Helldy.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kwartir Cabang Kota Cilegon Masa Bakti PAW 2019 – 2024, Maman Mauludin dalam sambutannya mengatakan, bahwa Gerakan Kepramukaan sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang lebih baik. “Saya sampaikan bahwa gerakan pramuka sangat penting, karena melalui gerakan ini sesungguhnya kita mempersiapkan mental, fisik, integritas, kepribadian, bahkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang lebih baik, yang siap mengemban tugas lebih mulia, lebih besar untuk kepentingan bangsa dan negara,” ungkapnya.(Sy)