Pejabat Yahudi Tertinggi Di AS Sebut Netanyahu Ancaman Israel
arnews – Pemimpin Mayoritas di Senat Amerika Serikat, Chuck Schumer, menganggap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ancaman bagi Israel dan hambatan terbesar perdamaian di Timur Tengah.
Dalam pidatonya ddi Senat AS, Schumer juga menyerukan pemilihan umum di Israel untuk menggantikan Netanyahu usai peperangan di Jalur Gaza Pelestina mereda.
“Sebagai pendukung Israel seumur hidup, menjadi jelas bagi saya. Koalisi Netanyahu tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Israel terutama setelah 7 Oktober,” ucap Schumer seperti dikutip CNN awal pekan ini.
“Dunia telah berubah, secara radikal, sejak saat itu, dan rakyat Israel saat ini sedang dikekang oleh kebijakan Israel yang terjebak pada masa lalu,” katanya.
Schumer merupakan keturunan Yahudi sekaligus salah satu pejabat terkemuka di AS. ia menjadi keturunan Yahudi dengan jabatan tertinggi di Negeri Paman Sam saat ini.
Schumer memaparkan kebijakan Israel terutama dalam melancarkan agresi brutal yang berlangsung hingga hari ini menggambarkan kapasitas pemerintahan Netanyahu.
“Lima bulan setelah agresi Israel ke Jalur Gaza berlangsung sejak 7 Oktober lalu, jelas bahwa Israel perlu mempertimbangkan situasi dann bertanaya: haruskah kita mengubah arah? Ucap Schumer.
Schumer mengutuk keras serangan kelompok Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu yang menjadi pemicu agresi Israel ke Gaza.
“Saya sedih karena perang Israel telah membunuh begitu banyak warga Palestina yang tidak bersalah,” lanjutnya.
“Saya tahu bahwa rekan-rekan Yahudi Amerika merasakan penderitaan yang sama ketika mereka melihat gambar anak-anak yang tewas dan kelaparan serta rumah-rumah yang hancur.”