arnews – PBB mencatat lebih dari 406 warga sipil tewas di Ukraina selama invasi Rusia terhadap Ukraina.
Dikutip dari CNN, Kantor Komisaris tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia melaporkan 1.200 warga sipil terluka dan diperkirakan angka sebenarnya jauh leibh tinggi.
Data yang dikumpulkan antara 04.40 waktu setempat Ukraina pada Februari, ketika serangan tentara Fedesari Rusia terhadap Ukraina dimulai, sampai tengah malam pada 6 Maret, terang pernyataan itu.
Stephane Dujarric Juru Bicara PBB mengungkapkan menurut data dari WHO Sembilan serangan Rusia berdampak pada fasilitas Kesehatan, petugas Kesehatan, dan ambulans.
Rusia semakin gencar melakukan serangan dalam invasinya terhadap Ukraina. Akibat dari serangan Rusia, beberapa kota di Ukraina mengalami kerusakan yang cukup serius dan memakan korban jiwa.
Ukraina dan Rusia telah melakukan tiga kali pertemuan untuk membahas menghentikan perang yang sedang berlangsung. Namun dari tiga pertemuan tersebut belum menghasilkan hasil. Pertemuan ketiga itu terjadi setelah Rusia menggempur kota-kota besar di Ukraina.