Pangeran Willian Perdana Buka Suara Soal Gaza
arnews – Pangeran William dari Kerajaan Inggris menyerukan Israel dan Hamas menghentikan segera peperangan di Jalur Gaza Palestina menyusul korban tewas yang terus bertambah.
Pernyataan langka ini diutarakan William saat mengunjungi Palang Merah London Selasa (20/2). Dalam kesempatan itu, William mendesak “penghentian peperangan sesegera mungkin.”
“Skala penderitaan manusia (di Gaza) telah mendesakn akan perdamaian di wilayah tersebut di mana sudah terlalu banyak orang yang terbunuh,” kata William.
“Kadang-kadang, hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan masnusia baru lah kita sadar akan pentingnya perdamaian yang permanen,” papar sang pewaris tahta Kerajaan Inggris tersebut menambahkan.
Ini merupakan pernyataan perdana dari anggota keluarga Kerajaan Inggris yang vocal menanggapi agresi brutal Israel di Jalur Gaza Palestina.
“Saya, seperti banyak orang lainnya, ingin mengakhiri pertempuran ini sesegera mungkin,” kata William seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan ke Gaza. Sangat penting bagi bantuan untuk masuk dan para sandera dibebaskan.”
Per Rabu (21.2), sebanyak 29.092 warga Palestina tewas dan 69,028 orang lainnya yang terluka imbas gempuran Israel 7 Oktober.
Sebanyak 70 persen korban tewas merupakan anak-anak dan perempuan.