Panas Ekstrem Hingga 41 Derajat Celcicus, 30 Orang Tewas Di Thailand
arnews – Pemerintah Thailand mengeluarkan peringatakan baru usai panas ekstrem telah menewaskan sebanyak 30 orang sepanjang tahun ini.
Pemerintah kota Bangkok mengeluarkan peringatan panas ekstrem, karena indeks panas diperkirakan akan meningkat di atasa 52 derajat Celcius.
Pada Rabu (24/4) suhu Bangkok mencapai 40,1 derajat Celcius, sementara suhu udara serupa juga terjadi hari ini.
“indeks panas berada pada tingkat yang ‘sangat berbahaya’ di Bangkok,” demikian pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup Thailand dikutip AFP, Kamis (24/4).
Pemerintah di Provinsi Udon Thani juga memperingatkan akan adanya suhu yang sangat panas pada hari ini.
Menunurut Kementerian Kesehatan Thailand, sebanyak 30 orang telah meninggal dunia akibat sengatan panas antara 1 Januari sampai 17 April, dibandingkan dengan 37 orang sepanjang tahun 2023.
Wakil Direktur Jendral Departemen Pengadilan penyakit Thailand, Direk Khampanen, telah mendesak orang lanjut usai (lansia) dan mereka yang memilki kondisi medis termasuk obesitas, untuk tetap tingggal di dalam rumah dan air secara teratur.
April merupakan waktu terpanas sepanjang tahun di Thailand dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Namun tahun ini kondisi diperburuk oleh pola cuaca El Nino.
Tahun lalu terjadi rekor peningkatan tekanan panas di seluruh dunia. Badan cuaca Perserikatan Bangsa-Bangsa pun merilis laporan bahwa Asia mengalami peningkatan suhu panas dengan sangat cepat.