arnews – NATO memperkirakan perang antara Rusia dan Ukraina bisa berlangsung hingga bertahun-tahun.
Sekretaris Jendral NATO Jens Stoltenberg mengatakan mencium indikasi itu dari ambisi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam mengendalikan seluruh negara yang hingga saat ini belum berubah.
Ia mengatakan meskipun Rusia memusatkan serangannya di Ukraina timur, namun NATO tidak melihat ada perubahan sikap dari Rusia.
“Kami tidak melihat indikasi bahwa Presiden Putin telah mengubah ambisinya untuk mengontrol sseluruh Ukraina dan juga untuk menulis ulang tatanan internasional, jadi kami perlu bersikap untuk jangka panjang. Kita harus realistis dan menyadari bahwa ini (perang) bisa berlangsung lama, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun,” kata Jens dikutip dari CNN, Kamis (7/4).
Ditengah perang Rusia-Ukraina yang semakin panas, para Menteri luar negeri anggota NATO melangsungkan pertemuan pada Rabu (6/4) dan Kamis (7/4) untuk membahas peningkatan dukungan untuk Ukraina.
“Saya tidak akan merinci semua jenis peralatan senjata yang disediakan sekutu, tetapi saya dapat mengatakan totalitas dari apa yang dilakukan sekutu itu signifikan, dan itu mencangkup beberapa sistem yang lebih berat yang dikombinasikan dengan sistem yang lebih ringan,” kata Jens Stoltenberg.
