MotoGP India: Tak Diberi Makan Dan Minun, Marshal Protes
arnews – Balapan MotoGP India di dari pertama diwarnai protes sejumlah marshal karena mereka menjalani tugas yang berat tanpa pasokan konsumsi yang memadai.
Dalam laporan Speedweek, sempat ada interupsi dari para marshal setelah sesi latihan bebas pertama. Marshal sempat protes mogok kerja karena dalam kondisi cuaca panas, mereka tidak mendapatkan air mineral dan makanan ringan untuk jeda istirahat makan siang.
Alhasil, waktu latihan MotoGP menjadi mundur 15 menit. Sesi latihan dimulai pukul 12.45 waktu setempat hinnga 13.55.
Kinerja marshal pun masih terbilang belum memadai di hari pertama. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan marshal yang diprotes para pembalap.
Salah satunya soal ketepata waktu mengangkat yellow flag sebagai pertanda sesuatu yang berbahaya terjadi di lintasan.
“Kami diberitahu yellow flag, namun marshal tidak mencabut peringatan itu,” kata Brad Binder.
Brad Binder sempat mencatat waktu terbaik di nomor urut keempat namun catatan waktu dianggap tidak sah. Alhasil catatan waktu miliknya yang diakui di nomor urut ke-12 dan gagal lolos langsung ke fase kedua Kualifikasi.
Stefan Bradl menyebut bahwa dirinya melihat panel lampu di sirkuit sebagai indicator terbaik untuk melihat sinyal-sinyal yang ada di lintasan.
“Kami tidak mendapat pesan di dashboard terkait yellow flag. Namunn kami melihat yellow flag dari marshal.”
“Indikator terbaik adalah lampu panel di lintasan, yang bisa dilihat pembalap dari jauh. Tentu saja itu tergantung momen kecelakaan terjadi di depan seorang pembalap dan beberapa tergantung marshal mengirim info. Namun begitu yellow flag berkibar, lap time memang bakal dibatalkan begitu pembalap melintasi,” kata Bradl.