arnews – Menpora Zainudin Amali memastikan semua venue ASEAN Para Games 2022 siap digunakan usai melakukan peninjauan, Senin (18/7).
“Secara keseluruhan saya melihat kita sudah siap menerima kedatangan peserta dari negara-negara ASEAN,” kata Menpora.
Meski sudah siap namun Amali mengakui masih ada beberapa hal yang perlu dipoles. Di antaranya penataan lampu dan sejumlah kelengkapan di beberapa venue.
“Saya kira tidak banyak lagi. Tinggal sedikit, misalnya lampu diatur lagi, AC-nya dimasukan lagi yang portable,” kata Amali.
Pada kesempatan yang sama Amali mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam persiapan ASEAN Para Games 2022 yang akan dimulai 30 Juli mendatang. Mengingat persiapan untuk menggelar gelaran multievent itu hanya disiapkan dalam waktu singkat.
Solo dipilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada bulan Januari lalu. Dengan itu panitia hanya memiliki waktu tujuh bulan untuk menyiapkan event yang diikuti atlet-atlet disabilitas dari negara-negara ASEAN itu.
“Karena kita sudah terbiasa mendapat pekerjaan menjadi tuan rumah event semacam ini, sehingga tidak terlalu sulit buat Indonesia,” ucap Amali.
Ketua INASPOC Gibran Rakabuming menambahkan, saat ini panitia tengah menyelenggarakan pelatihan untuk para relawan yang akan dilibatkan dalam event internasional itu. Ia juga membeberkan antusiasme masyarakat untuk menjadi relawan di ASEAN Para Games 2022 sangat tinggi.
“Yang daftar tujuh ribu padahal Cuma butuh seribu lebih sedikit. Sekarang kita sedang fokus melakukan pelatihan untuk mereka,” kata Wali Kota Solo itu.
