arnews – Markas pasukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia di Lebanon yaris kena mortar Israel saat pasukan Zionis dan Hizbullah saling serang.
Di media sosial video berisi mortar yang tampak jatuh ke pos pasukan Indonesia beredar luas. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengkonfirmasi kejadian tersebut.
“Masih aman ledakan satu kilometer dari pos kita,” kata julisu dikutip dari CNNindonesia.com.
Julius juga mengatakan sejauh ini tidak ada korban tewas dan kerusakan bangunan.
“Aman, tidak ada kerugian materil atau personel,” katanya.
Sejumlah netizen mengunggah rekaman yang menunjukan mortar jatuh menghantam sesuatu. Dalam video tersebut, terdengar seseorang mengatakan bangunan nyaris kena hantam merupakan markas Indonesia.
Salah satu warganet mengatakan “Pangkalan PBB Indonesia di Lebanon dihantam roket dan artileri Israel.”
Pada Maret lalu Indonesia mengerahkan 1090 prajurit untuk misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di UNIFIL Lebanon. Pemberangkatan ini berlangsung dalam empat gelombang.
Mereka akan berada di Lebanon selama setahun ke depan. RI sebelumnya memulangkan 1089 personel Kontingen Garuda UNIFIL Tahun Angkatan 2022.
