arnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan beberapa pegawainya bermainn judi online. Namun, jumlah pegawai yang terlibat masih dalam penelusuran.
“KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai. KPK sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar lebih banyak pihak,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahaduka Sugiarto dalam keterangannya, Senin (8/7).
Tessa mengatakan berdasarkan penelusuran awal oleh inspektorat, ditemukan pula beberapa nama yang bukan pegawai KPK.
Menurutnya, Inspektorat kini masih berupaya mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan terrsebut untuk tindak lanjut berikutnya.
“KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan bahaya praktik judi online,” kata Tessa.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan perputaran uang judi ponline di Indonesia lebih dari Rp327 triliun sepanjang 2023.
Jumlah tersebut bedasarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Budi mengatakan judi online sudah menjerat 2,7 juta warga Indonesia, dan mayoritas adalah anak muda.
