arnews – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan peringatan keras kepada pemain yang jarang mendapat menit bermain di klub.
Peringatan tersebut diberikan Kluivert terkait kesempatan bermain di Timnas Indonesia.
Menurut Kluivert, dia lebih senang memainkan pemain yang banyak mendapat kesempatan bermain di klub. Di mata Kluivert, menit bermain di klub cukup penting bagi tim nasional.
“Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting,” kata Kluivert.
Lebih jauh pelatih asal Belanda tersebut juga akan memeriksa kondisi pemain sebelum memutuskan bisa dimainkan atau tidak di Timnas Indonesia.
“Kami tidak boleh hanya melatih pemain yang datang ke latihan, tapi kami harus memeriksa rekam jejak mereka di tim masing-masing,” tutur Kluivert.
Pernyataan Kluivert itu bertolak belakang dengan cara Shin Tae Yong memimpin Skuad Garuda. Shin Tae Yong lebih fleksibel terkait kebutuhan Indonesia.
Karena itu, beberapa pemain yang jarang dapat menit bermain seperti Marselino Ferdinan bersama KMSK Deinze dan Oxford United hingga Pratama Arhan saat di Suwon FC tetap dapat menit bermain di Tim Merah Putih.
“Bermain di klub dan timnas itu berbeda. Di timnas tidak selama di klub, karena itu jam terbang akan jadi salah satu yang menentukan untuk di timnas ini,” ucap Kluivert