arnews – Rusia memberikan “kenang-kenangan” untuk Pemimpin Korea Utarra Kim Jong Un yang terdiri dari lima drone peledak, sebuah drone pengintai, dan rompi antipeluru di hari trakhir kunjungannya pada Minggu (17/9).
Menurut kantor berita Rusia, TASS Kimg Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Vladivostok pada Sabtu. Dalam kesempatan itu, Kim Jong Un melihat senjata-senjata canggih Rusia termasuk rudal hipersonik mereka.
“Pemimpin DPRK (nama resmi Korut) menerima lima drone kamikaze, sebuah drone pengintai ‘Deran-25’ dengan lepas landas vertical,” bunyi laporan TASS.
Selain itu, TASS menuturkan Gun=bernur Primorye, wilayah Rusia yang berbatasan dengan China-Korea Utara, juga menawarkan Kim Jong Un satu set pelindung antipeluru serta pakaina Khusus yang tidak terdeteksi oleh kamera termal.
Kim Jong Un dan rombongannya dilaporkan berangkat dari Stasiun Arytim-Primosky-1 di kota perbatasan Rusia. Melalui laporan TASS dan media Korut., Rusia menggelar upacara “pelepasan” kepulangan Kim Jong Un. Pemimpin Korut itu bahkan terlihat melambaikan tangan dari atas kereta yang mulai melaju meninggalkan stasiun.
Dikutip AFP, ini merupakan kunjungan resmi pertama Kim Jong Un ke luar negeri sejak pandemic Covid-19.
Kim Jong Un tiba di Rusia pada Selasa pekan ini setelah mulai perjalanan 20 jam lebih dari Ibu Kota Pyongyang, Korut, dengan menggunakan kereta api lapis baja.
,lawatan Kim Jong Un ke Rusia ini berlangsung ketika Pyong yang dan Moskow dilaporkan tengah menajaki kesepakatan jual beli senjata.
Rusia disebut terus membujuk Korut untuk mau menjaul senjata kepada Moskow demi memenuhi kebutuhan perang di Ukraina.
Sementara Korut disebut tertarik akan bertemu Rusia untuk mengembangkan program rudalnya yang selama ini dikecam dunia internasional.
Meski begitu, Kremlin mengaku belum ada perjanjian yang telah atau akan diteken Rusia-Korut soal senjata.
