arnews – Situasi menyakitkan dialami Manchester United di Anfield, mereka menerima kekalahan 0-7 dari Liverpool di saat The Reds menjalani musim terburuk di Liga Inggris dibawah asuhan Jurgen Klopp.
Musim ini disebut sebagai era terburuk Liverpool semenjak dilatih oleh Klopp. The Reds musim ini dianggap tisak bisa tampil kompetitif dan mengalami sejumlah masalah mulai dari cidera hingga kesulitan mencari pengganti sepadan usai kepergian Sadio Mane.
Sebalinya, MU sedang dalam musim kebangkitan di 2022/2023. Di bawah Erik Ten Hag, The Red Devil mulai bisa bersaing di papan atas Liga Inggris.
Tak hanya itu, Ten Hag juga mampu meraih gelar juara untuk MU setelah terakhir kali mengangkat tofi pada 2017. MU berhasil memenangkan trofi Piala Liga pada Februari lalu.
Selain trofi Piala Liga, permainan Manchester United bisa kompetitif meskipun tidak selalu konsisten.
Catatan-catatan positif itu yang membuat MU percaya diri dating ke Anfield. Terlebih mereka tak mengalami masalah dalam komposisi pemain.
Marcus Rashford sedang menanjak performanya, Casemiro yang hadir bisa membawa kestabilan di lini tengah, hingga duet Lisandro Martinez dan Varane yang sulit ditembus. Namun nyatanya Manchester United harus menelan pil pahit dari Liverpool.
MU kalah 0-7 dari Liverpool, yang merupakka kekalahan terburuk yang pernah dialami The Red Devils, sejejar dengan kekalahan 0-7 dari Wolverhampton pada Desember 1931, Aston Villa pada Desember 1930, dan Blackburn Rovers pada 1926.
Kekalahan ini juga membuat Mu kembali tertinggal 14 poin dari Arsenal di klasemen Ligga Inggris. Ketertinggalan poin tersebut membuat MU mempunyai kemungkinan yang kecil untuk bersaing menjadi juara Liga Inggris.
