Kecewa Berat, Netizen Malaysia Serang Pemain Naturalisasi
arnews – Suporter Timnas Malaysia di media sosial tak bisa menutupi rasa kesal kepada pemain-pemain naturalisasi yang ada di skuad Harimau Malaya pada Piala Asia 2023.
Kekalahan dari Bahrain yang memastikan Malaysia tersingkir dari Piala Asia edisi ke 18 menghancurkan harpan suporter Negeri Jiran.
Malaysia sebelumnya tampil cukup apik dalam beberapa laga pada tahun lalu. Bahkan dalam laga menjelang Piala Asia, Malaysia bermain imbang 2-2 dengan Suriah.
Hanya saja hasil yang ditorehkan pada Piala Asia kali ini tampaknya di luar perkiraan penyokong Timnas Malaysia kalah 0-4 dari Yordania dan takluk 0-1 dari Bahrain memupus asa Malaysia mencetak rekor menembus fase gugur Piala Asia untuk kali pertama.
Pemain-pemain naturalisasi menjadi kambing hitam. Netizen mengalamatkan kekesalan atas kegagalan Timnas Malaysia kepada pemain berdarah luar negeri.
“Striker yang tepat yang patut dipanggil adalah Syafiq Ahmad. Coba turunkan dia di lapangan, kita akan lihat perbedaan permainan orang yang bermain untuk negara dan tidak. Natx0 [Insa}, [Romel] Morales, kalau bisa saya tidak igin melihat wajah mereka di skuad HM [Harimau Malaya] lagi.” Tulis seorang netizen ketus.
“Kasihan mereka yang berusaha sekuat tenaga membawa Malaysia ke Piala Asia. Tapi di Piala Asia yang bermain adalah orang lain. Apalagi mereka yang baru naturalisasi dan bukan pemain tetap di klub mendapat panggilan. Romel, Natxo, [Mohammadou] Sumareh, Selamat tinggal. Jangaan pernah bermain untuk Malaysia lagi,” timpal warganet.
Dalam Piala Asia kali ini, Malaysia membawa beberapa naturalisasi. Tercatat ada beberapa pemain yang sama sekali tak memiliki darah Malaysia namun kini mendapat kepercayaan Kim Pan Gon, seperti Paulo Josue, Moralesm dan Sumareh. kendati demikian ada pula pemain-pemain yang memiliki garis keturunan Malaysia seperti Darren Lok, Natxo, dan Dion Cools.
“Identitasnya, ibu kelahiran Spanyol ini bahkan tidak memiliki identitas nasional. Di mana dia selama ini? Tahu-tahu bermain di Asia,” sidnir sebuah akun.
Ada pula netizen yang menuarakan agar Malaysia kembali mengandalkan pemain-pemain dalam negeri.
“Proyek naturalisasi boleh saja dihentikan, karena sepertinya tidak ada hasil, peforma pemain kurang bagus, level bermain lokalnya bagus, fokus proyek akar rumput bagus, pemain mudanya bisa bermain,” tulis seorang netizen.