arnews – Pengadilan Jepang menjatuhkan hukuman 23 tahun penjara terhadap ‘Joker’ si pelaku penikaman di kereta api di Tokyo saat malam Halloween.
“Joker’ tersebut diidentifikasi Bernama Kyota Hattori (26). Ia dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan di kereta api Tokyo saat perayaan Halloween pada 2021 lalu.
Tak hanya berupaya menikam penumpang. Hattori juga diketahui sempat menyulut api di dalam kereta yang sedang berjalan.
Juru bicara pengadilan memaparkan vonis hukuman ini dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Tokyo Cabang Tachikawa pada Senin (31/7) dikutip dari AFP.
Dalam melancarkan aksinya, Hattori menikam seorang penumpang pria berusia 70-an sampai terluka. Menurut Jiji Press dan medua lainnya, ia juga mencoba membunuh 12 penumpang lainnya dengan menyalakan api di dalam kereta.
Saat itu, Hattori masih berusia 24 tahun. Ia melancarkan aksinya dengan menyamar memakai kostum Joker, tokoh penjahatdi komik DC.
Setelah ditangkap, Hattori terang-terangan memberi tahu penyelidik bahwa dia memang ingin membunuh orang dan diberi ganjaran hukuman mati. Dia juga memberi tahu mereka dia telah menyebarkan cairan mudah terbakar di kereta.
Insiden kejahatan berat jarang terjadi di Jepang. Negara Asia Timur itu mencatat tingkat kasus pembunuhan yang rendah dan menerapkan beberapa undang-undang kepemilikan senjata denggan sanksi terberat didunia.
Meski begitu, penikaman hingga penembakan telah beberapa kali terjadi di Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2021, penikaman juga terjadi tiga bulan sebelum Hattori beraksi. Pada Asustus 2021, Sembilan orang terluka akibat penikaman di komuter Tokyo. Pelaku sepat lari hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Dalam serangan terpisah di bukan yang sama, dua orang menderita luka bakar akibat serangan asalm di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.
Pekan lalu, tiga orang juga mengalami luka-luka akibat penusukan yang terjadi di stasiun kereta kota Rinku wilayah Osaka, Jepang, pada Minggu (23/7) waktu setempat.
Pada Juli 2022, Jepang juga digegerkan dengan pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Ia Ditembak oleh mantan anggota pasukan pertahanan Jepang menggunakan pistol rakitan saat berpidato dalam kampanye di Kota Nara.