arnews.id
arnews.id Media Online

Israel Vs Hamas Palestina Makin Panas, RI Kemungkinan Evakuasi WNI

155

arnews – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) EI buka siara soal rencana mengavakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Israel dan Palestina.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan situasi di lapangan saat ini bervariasi tergantung lokasinya, baik di Palestina maupun Israel.

Judha pun mengimbau WNI yang masih berada di lkasi kondusif untuk segera meninggalkan wilayah.

“Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relative aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk para WNI wisatawan,” kata Judha dalam keterangannya, Selasa (10/10).

Terpisah, Kementerian Luar Negeri telah merilis imbauan resmi yang meminta WNI di Palestina dan Israel segera meninggalkan wilayah konflik.

Para WNI yang hendak melanjutkan perjalanan juga diminta membatalkan rencana sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, pemerintah RI mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wailayah tersbuet. Bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah itu untuk membatalkan rencananya, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah,” demikian imbauan Kemu RI.

Kemlu sebelumnya  menyatakan terusberkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut guna memonitor situasi terkini dan menyiapkan rencana kontingensi.

“Evakuasi menjadi salah satu dari rencana kontingensi tersebut,” kata Judha dalam rilis resmi, Senin (9/10).

Berdasarkan data yang dihimpun Kemlu, saat ini terdapat 45 WNI di Palestina, dari jumlah ini, 10 di antaranya berada di Jalur Gaza dan 35 lainnya di Tepi Barat.

Selain mereka, terdapat pula 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.

Judha pun memastikan hingga kini tidak ada WNI yang menjadi korban.

Sementara itu, Menteri pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pihaknya tengah berupaya mengevakuasi warga RI dari Palestina dan Israel.

Prabowo meunutrkan pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan terkait perang Israel-Palestina.

“Nanti kita sedang usahakan evakuasinya,” kata Prabowo di Gedung Kementerian pertahanan, Senin (9/10).

Jalur Gaza bergejolak usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.

Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10) dengan menyebutnya sebagai Operasi untuk mengakhiri penjajahan terakhir di Bumi.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ratusan jiwa pun tewas buntut serangan.

Menurut siaran TV Israel, setidaknya 900 orang warga Israel  tewas, Sementara 2.600 lainnya luka-luka.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya luka-luka.

Leave A Reply

Your email address will not be published.