arnews.id
arnews.id Media Online

Israel Klaim Invasi Gaza Bukan Untuk Rebut Wilayah, Tapi Musahkan Hamas

184

arnews – Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengatakan militer Tel Avdiv menginvasi Gaza bukan untuk merebut daerah tersebut, melainkan menumpas milisi Hamas.

“Kami tidak tertarik untuk menduduki Gaza atau menetap di Gaza, tapi kita berjuang untuk kelangsungan hidup kami dan satu-satunya cara seperti yang didefinisikan oleh Presiden [Biden] sendiri yaitu melenyapkan Hamas, jadi kami harus melakukan apa pun yang diperlukan untuk membasmi kemampuan mereka,” kara Erdan, dikutip dari CNN, Minggu (15/10).

Erden mengatakan pernyataan tersebut tak lama setelah Presiden Amreika Serikat Joe Biden mewanti-wanti Israel untuk tidak menduduki Gaza Seiring dengan sinyal Tel Aviv yang mengaku tengah bersiap menginvasi darat Jalur Gaza.

Dalam wawancara dengan CBS yang mengudara Minggu, Biden mengatakan Israel melakukan “kesalahan besar” jika menduduki Gaza. Komentar Biden ini merupakan yang kesekian kalinya ia memperingatkan Israel untuk menahan diri dalam menanggapi serangan Hamas.

Senada, Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog, mengatakan bahwa Israel tidak berminat menduduki Gaza setelah konflik berakhir.

“Kami tidak memiliki keinginan untuk menduduki atau menduduki kembali Gaza. Kami tidak memiliki keinginan untuk menguasai kehidupan lebih dari 2 juta warga Palestina,” kata Herzog.

Sementara itu, selain memperingatkan Israel untuk menahan diri, Biden juga meminta Tel Aviv melindungi warga sipil dari perang. Sejalan dengan itu, Washington berupaya agar warga Gaza kembali menerima pasokan, makanan, air dan gas.

Erdan mengatakan pasokan air telah dihidupkan kembali di Selatan Gaza. Namun, dia tak menjelaskan apakah pasokan listrik juga dihidupkan kembali.

Leave A Reply

Your email address will not be published.