arnews – Pasukan Israel Lagi-lagi menembak tanpa membabibuta warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah mengantre bantuan makanan.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 20 orang tewas dan 155 lainnya luka-luka imbas ditembaki militer Israel yang menargetkan kerumunana antrean makanan di Gaza pada Kamis (14/3).
“Pasukan Israel menargetkan kerumunan warga yanng menunggu bantuan makanan demi memenuhi rasa lapar dan haus mereka di bundaran Kuwaiti, Gaza.”
Bundaran Kuwaiti merupakan suatu daerah di Kota gaz yang dikenal kerap menjadi tempat truk penyalur bantuan kemanusiaan mendistribusikan makanan untuk warga sekitar.
Karena itu, daerah tersebut kerap disebru warga Gaza yang menunggu bantuan datang.
Dikutip dari CNN, korban tewas yang meningkat akibat dari beberapa rumah sakit di daerah sekitar tidak memiliki pasokan obat, alat medis, hingga staf medis yang memadai untuk merawat semua korban.
Sejumlah viedo yang beredar memperlihatkan puluhan jasad tergeletak di bundaraan Huwaiti. Beberapa jasad bahkan terkubur sebagian reruntuhan.
Beberapa saksi mata menuturkan daerah itu diberondong tembakan tank-tank Israel.
Di hari yang sama, militer Israel juga menambaki kerumunan warga yang sedang mengantre bantuan dekat Rumah Sakit Al Shifa, Gaza.
Setidaknya tujuh orang tewas dan 86 lainnya terluka akibat serangan itu.
