arnews.id
arnews.id Media Online

Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Tapi Agresi Tetap Dilanjutkan

184

arnews – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan terus melancarkan agresinya ke Jalur Gaza, Palestina meski telah menyepakati gencatan senjata selama empat hari dengan Hamas.

Dalam voting yang digelar cabinet Israel pada Selasa (21/11) malam hingga Rabu (22/11) dini hari, mayoritas menteri mendukung kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas. Sebagai imbalan, Israel sepakat gencatan senjata selama empat hari di Gaza.

“Kami telah memutuskan keputusan yang sulit malam ini, tapi ini adalah keputusan yang benar,” kata Netanyahu dalam rapat cabinet Israel pada Rabu dini hari usai rapat rampung.

Meski begitu, Netanyahu mewanti-wanti bahwa agresi ke Gaza akan tetap lanjut sampai tujuan negaranya tercapai.

“Saya ingin menegaskan, kita sedang dalam perang dan akan terus berperang sampai kita mencapai seluruh tujuan kita, untuk menghancurkan Hamas, dan untuk membebaskan seluruh sandera dan warga kita yang hilang,” kata Netanyahu.

“Kami akan memastikan bahwa tidak ada lagi entitas di Gaza yang akan mengancam Israel,” paparnya dikutip dari Jerusalem Post.

Dikutip Times of Israel, masih belum jelas detail kesepakatan Hamas dan Israel soal gencatan senjata ini. Nnamun, gencatan senjata ini menjadi yang pertama sejak agresi Israel ke Gaza imbas serangan Hamas pada 7 Oktober.

Media lokal menuturkan seluruh badan keamanan dan intelijen Israel mendukung kesepakatan dengan Hamas ini. Ini menjadikan beberapa menteri Israel yang sebelumnya menentang gencatan senjata, berubah pikiran  menjadi ikut mendukung.

Kesepakatan gencatan senjata ini dikabarkan mencangkup Pembebasan sandera sekitar 50 dari 200 sandera Hamas. Israel juga sepakat mengembalikan tahunan Palestina yang selama ini dihukum di penjara negara tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.