Hotel Saratoga Di Kuba Meledak, 35 Orang Jadi Korban
arnews – Hotel Saratoga, Kuba hancur setelah sebelumnya mengalami ledakan hebat. Hingga saat ini korban tewas mencapai 35 orang.
Para petugas hingga saat ini masih terus menelusuri puing-puing reruntuhan hotel bersejarah itu. Pencarian difokuskan pada area Basement dan sub-basement bangunan tersebut.
“Ini pada tahap yang sangat berbahaya karena konsentrasi puing-puing dan risiko runtuh,” kata Kepala pemadan kebakaran Luis Carlos Guzman kepada televisi pemerintah Kuba, dikutip dari AFP pada Senin (9/5.
Kementerian Pariwisata Kuba menyatakan ada 51 pekerja berada di dalam hotel saat ledakan terjadi pada Jumat (6/9) lalu. Mereka sedang melakukan persiapan pembukaan Kembali setelah sebelumnya hotel tersebut direnovasi.
Ledakan yang terjadi meruntuhkan sebagian besar bangunan, empat lantai pertama hotel itu hancur akibat ledakan yang membuat puing-puing berjatuhan ke tanah. Akibat ledakan tersebut mobil-mobil yang terpakrkir di luar hotel hancur.
Dilansir CNN, ledakan terjadi diduga akibat dari kebocoran gas. Namun, belum dijelaskan lebih rinci mengenai penyebab pastinya.
“Semuanya menunjukan bahwa ledakan disebabkan oleh kecelakaan,” kata Kantor Kepresidenan Kuba dama cuitan di Twitter.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi ledakan dan mengunjungi rumah sakit Hermanos Ameijaras, tempat para korban luka yang berjumlah 24 orang.
Hotel Saratoga merupakan salah satu hotel yang memiliki nilai sejarah di Kuba. Dibangun pada 1930-an hotel itu baru dibuka Kembali pada tahun 2005 lalu. Beberapa selebriti dunia pernah menginap dihotel tersebut seperti Madonna, Beyonce, Mick Jagger hingga Rihanna.