arnews – Sebuah hotel di provinsi Yunnan, China menerapkan biaya tambahan untuk pengunjung yang mandi atau berendam di kamar hotel untuk kedua kalinya.
Pihak hotel beralasan, kebijakan tersebut diterapkan dalam rangka menghemat penggunaan air.
Dilansir South China Morning Post, hal itu diketahui dari salah seorang pengunjung yang menginap selama dua malam di hotel tersebut. Menginap per malam di hotel tersebut dibadrol dengan harga 2.500 yuan atau sekitar Rp5,26 juta.
Saat tiba dikamar, pengunjung terkejut melihat pengumuman yang menyebut biaya tambahan untuk mandi berendam kedua.
Pengunjung tersebut pun membagikan rincian biaya tambahan yang diterimanya ke media sosial. Sontak, kabar tersebut pun viral di media sosial China.
Kebijakan hotel itu pun membuat warganet China marah. Mereka menilai kebijakan tersebut terlalu aneh untuk diterapkan.
“Apakah hotel mengenakan biaya untuk penggunaan AC?” tarnya salah satu warganet.
“Apa yang terjadi jika dua orang tinggal satu kamar?” tanya warganet lainnya.
Staf hotel yang tidak disebutkan Namanya mengatakan bahwa kebijakan tersebut diterapkan untuk menekan konsumsi air yang berlebihan oleh tamu. Mereka mengklaim bahwa pihak hotel perlu memastikan persediaan air tetap terpenuhi selama liburan musim panas ini.
