arnews – Pembangunan Tugu Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center banyuasin, Sumatera Selatan, menuai sorotan karean terkesan asal-asalan. Padahal Pembangunan patung tersebut memakan anggaran Rp500 juta.
Di laman LPSE, pengerjaan petung Bung Karno ini dan aksesorisnya dimenangkan CV Wedari Alinta Sukses yang beralamat di Komolek Tunas Jaya 2 Nomor 1195, Kelurhan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Pagu anggaran digelontorkan PTUPR Kabupaten Banyuasin senilai Rp500 juta. Namun dari harga pokok satuan tertera Rp498.700.000. data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Ro493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negoisasi Rp489.009.390.
Kadis PUTR Ardi Arpani mengatakan Pembangunan patung Bung Karno belum selesai 100 persen. Pihaknya sudah melakukan pengecekan di lokasi.
“Kemarin kami cek langsung ke lokasi, kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat,” katanya, Kamis (21/9).
“Nanti kita lihat apakah sesuai gambar yang diberikan atau tidak,” tambahnya.
Ia menegaskan jika Pembangunan patung Bung Karno ini tidak sesuai atau tidak mirip, maka pihaknya meminta kontraktor untuk membongkarnya.
“Kalau tidak sesuai kami minta bingkar dan dibuatkan baru. Hari ini kami rapat terkait gemuk dan tidak proporsional kami minta diperbaiki,” tugasnya.
Sebelumnya, muncul sorotan itu di media sosial. Dalam video yang diunggah, terlihat patung out masih dalam proses pengerjaan.
Selama ini patung-patung Bung Karno yang sudah dibangunn memiliki tubuh yang tinggi dengan wajah yang kurus dan berwibawa. Namun, berbeda dengan patung yang dibangun di Banyuasinsaat ini.
Alhasil proyek itu mendapat perhatian dati warganet. Mereka menilai patung itu lebih mirip orang lain dan dibangun asal-asalan.
