arnews.id
arnews.id Media Online

Gerakan LGBTQ Masuk Dalam Daftar Teroris-Ekstremis Di Rusia

108

arnews – Rusia memasukkan gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender termasuk dalam daftar teroris dan ekstrimis.

Pengawas keuangan Rusia, Rosfian Monitoring, memasukan “gerakan publik LBGT internasional” ke dalam daftar tersebut.

Langkah itu memungkinkan pihak berwenang Rusia membebukan rekening bank orang-0rang yang ditunjukan tanpa perintah pengadilan, demikian Moscow Times, Jumat (22/3).

Pada 1 Maret, Kementerian Kehakiman Rusia memasukan gerakan “LGBT internasional” ke dlam organisasi terlarang.

Daftar ini muncul usai Mahkamah Agung Rusia menetapkan gerakan tersebut sebagai prganisasi “ekstremis” yang dilarang pada November 2023.

Menanggapi kebijakan itu, aktivis hak-hak sipil dan LGBTQ+ di Rusia merespons negatif.

Mereka menyatakan sebutan ekstremis bisa memungkinkan pihak berwenang mengadili siapa saja terkait gaya hidup atau simbol komunitas tersebut di depan umum.

Selama Vladimir Putin menjadi Presiden Rusia, hak-hak LGBTQ+ di negara itu terkikis. Pada 2023, dia menekan undang-undang yang melarang propaganda LGBTQ+ terhadap anak di bawah umur.

Langkah baru pemerintah Rusia muncul usai Pengadilan di Kota Orenburg memerintahkan penangkapan dua manajer di sebuah bar gay.

Perintah itu disebut-sebut sebagai kasus kriminal “ekstremisme” pertama di Rusia terhadap komunitas LGBTQ+.

Leave A Reply

Your email address will not be published.